 |
| gedung perpustakaan soeman hs |
A.Tujuan
Meningkatkan pemanfaatan koleksi referensi pada perpustakaan
Soeman Hs dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembelajaran sekaligus
membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan daya inovasi pengguna
perpustakaan,sehingga layanan dapat tepat guna bagi pencari informasi yg
membutuhkan data dari salah satu koleksi rerferensi.
B.Sasaran program.
Yang menjadi sasaran
dalam program ini adalah pemustaka
(mahasiswa/i,siswa/I,umum,dll) .
- mensosialisasikan
kebijakan baru tentang pemanfaatan koleksi referensi perpustakaan pada
pengguna perpustakaan
- meningkatkan
jumlah pengunjung layanan referensi di perpustakaan sehingga keterpakaian
koleksi referensi perpustakaan, baik yang dibaca atau dipinjam dapat
diketahui peningkatannya.
C.Tindakan
dan program komunikasi .
Untuk
mencapai tujuan yg telah di tentukan perpustakaan dengan pengguna jasa
perpustakaan maka perlu disusun tindakan yang mampu meningkatkan penerimaan
pengguna terhadap perpustakaan disamping perpustakaan harus melakukan
komunikasi dengan pengguna jasa perpustakaan sehingga koleksi layanan referensi
yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Tindakan-tindakan yang dapat
dilakukan antara lain:
- Segera
melakukan sosialisasi apabila ada kebijakan baru di perpustakaan
- Memberitahukan/menginformasikan
tentang jenis-jenis koleksi referensi yang dimiliki perpustakaan
- Melakukan
bimbingan pemakai secara berkala pada pengguna jasa perpustakaan
- Menambah koleksi referensi terbaru serta Menyebarkan
informasi tentang tambahan koleksi referensi baru di perpustakaan dengan
cepat,
- Menempatkan koleksi baru pada tempat yang strategis
(mudah terlihat oleh pengguna)
- Melakukan entri data pada koleksi baru sesegera
mungkin agar pengguna dapat mengakses dengan cepat dan tepat
- Memelihara jajaran koleksi referensi pada tempat yang tepat (sesuai
klasifikasinya)
- Bersedia
dengan sukarela membantu pengguna dalam proses temu kembali informasi
komponen strategi komunikasi untuk
mendukung program tersebut antara lain berupa:
- Komunikasi yang bertujuan menginformasikan pengguna
perpustakaan tentang tindakan-tindakan yang diambil oleh perpustakaan pada
layanan koleksi referensi
- Komunikasi untuk membujuk pengguna perpustakaan agar
mendukung tindakan-tindakan yang diambil.
- Komunikasi untuk menarik pengguna untuk menggunakan
layanan koleksi referensi yg telah tersedia .
D.Media
Berbagai media komunikasi yang
digunakan dapat berbentuk:
- Brosur
- pamflet
- Katalog
pameran
- Display/Pameran
- Jurnal
internal (newsletter, majalah dinding)
- Papan
pengumuman
- Daftar
tambahan koleksi baru
- Banner
- Membuat
undangan khusus kepada target pengunjung .
- Laporan
tahunan
E.Evaluasi
program
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui
keefektifan program-program yang dijalankan. Hasil dari program dapat diukur
berdasarkan kenaikan jumlah pengunjung dan jumlah peminjam koleksi
perpustakaan. Disamping
itu dapat juga dilakukan melalui :
- survey
terhadap sikap pengguna jasa layanan koleksi referensi perpustakaan ,
- respon
terhadap artikel dalam jurnal internal,
- masukan
dalam rapat tim pelaksanaan program .
- kuesioner,
- memantau
pemberitaan dari media,
- kotak
saran
dengan
demikian kita bisa tau sejauh mana titik yang telah dicapai dalam rancangan yg
telah dibuat dan diatur sedemikian rupa .
2.Rancangan program public relation untuk promosi layanan anak pada perpustakaan Soeman Hs
A.Tujuan
Meningkatkan minat anak , Layanan anak ini
terbuka untuk umum dan diberikan secara gratis, diharapkan dapat merangsang dan
menumbuhkan minat baca anak-anak sejak usia dini, dan juga untuk merangsang
minat anak-anak untuk mengunjungi perpustakaan.serta mengenalkan perpustakaan
sebagai gudang ilmu atau sumber ilmu pengetahuan .
B.Sasaran program.
Yang menjadi sasaran
dalam program ini adalah anak-anak
mulia dari golongan usia dini,tk,sd.
- Menarik
perhatian anak untuk berkunjung ke perpustakaan ,
- Merangsang
serta menanamkan minat baca pada anak sejak usia dini ,karena anak-anak
memiliki rasa ingin tahu yg besar dalam fase usia nya.
- Serta
membantu tumbuh kembang anaka dalam proses pembelajarannya .
C.Tindakan dan program komunikasi .
Untuk mencapai tujuan yg telah di tentukan perpustakaan
Soeman Hs pada layanan anak , maka perlu disusun tindakan yang mampu
meningkatkan menarik perhatian anak-anak terhadap perpustakaan, disamping
perpustakaan harus melakukan komunikasi dengan pustakawan atau pun bekerja sama
dengan para guru sekolah yang terkait dalam tumbuh kembang anak dalam
prosese pembelajaran ,sehingga layanan
anak pada perpustakaan yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan antara lain:
- Segera
melakukan sosialisasi apabila ada kebijakan baru di perpustakaan
- Memberitahukan/menginformasikan
tentang layanan anak yang dimiliki perpustakaan
- Melakukan
bimbingan terhadap anak –anak dibantu oleh pustakawan langsung atau
keikutsertaan guru pembimbing .
- Menambahkan layanan anak,juga koleksi terbaru yg
menarik seperti permainan yg bersifat edukatif .
Alat permainan yang ada pada layanan anak ini antara lain; berbagai macam
mainan puzzle, kotak angka, wire game, sliding car, boneka, sempoa,
papan/menara angka, alpabhet berdiri, pohon alphabet, papan jahit 3
dimensi, dan masih banyak lagi alat permainan yang lainnya.
- Bersedia
dengan sukarela membantu anak-anak dalam proses pengenalan perpustakaan
komponen strategi komunikasi untuk
mendukung program tersebut antara lain berupa:
- Komunikasi yang bertujuan menginformasikan kepada
guru pembimbing disetiap sekolah ,atau orangtua anak-anak itu sendiri
mengenai perpustakaan tentang tindakan-tindakan yang diambil oleh
perpustakaan pada layanan anak.
- Komunikasi untuk menarik perhatian anak untuk ke perpustakaan
agar mendukung tindakan-tindakan yang diambil.
D.Media
Berbagai media komunikasi yang
digunakan dapat berbentuk:
- Brosur
- pemflet
- Katalog
pameran
- Jurnal
internal (newsletter, majalah dinding)
- Papan
pengumuman
- Daftar
tambahan koleksi baru
- Banner
- Laporan
tahunan
E.Evaluasi
program
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui
keefektifan program-program yang dijalankan. Hasil dari program dapat diukur
berdasarkan kenaikan jumlah pengunjung dan jumlah peminjam koleksi
perpustakaan. Disamping
itu dapat juga dilakukan melalui :
- survey
terhadap perkembangan anak terhadap layanan anak di perpustakaan
- respon
terhadap artikel dalam jurnal internal,
- masukan
dalam rapat tim pelaksanaan program .
- kuesioner,
- memantau
pemberitaan dari media,
- kotak
saran
dengan
demikian kita bisa tau sejauh mana titik yang telah dicapai dalam rancangan yg
telah dibuat dan diatur sedemikian rupa .
3.Rancangan kegiatan Story telling
di perpustakaan Soeman Hs .
A.Tujuan .
Kegiatan
ini bertujuan untuk anak-anak usai dini
yang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Karena itu sangat tepat bila pada
anak-anak diperkenalkan buku-buku yang sesuai dengan alam pikiran anak-anak.
Buku tersebut dapat dibacakan oleh pustakawan dan guru dengan cara yang menarik
seperti mendongeng sehingga mendapatkan tanggapan atau respon dari anak-anak
usia dini ,seperti tk dan sd .
B.Sasaran kegiatan .
Yang
menjadi sasaran dalam penyelenggaraan layanan story telling adalah para murid
TK dan SD , Story teller atau pendongeng dapat dari 1 (satu) orang guru dari
masing-masing TK dan SD yang diundang sebagai peserta, dan 1 (satu) orang
Pustakawan dari Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Riau .
C.tindakan dan komunikasi program
kegiatan
Untuk
mencapai tujuan yg telah di tentukan perpustakaan Soeman Hs pada kegiatan Story
telling ,maka perlu disusun tindakan yang dapat
menarik perhatian anak-anak untuk mengikuti kegiatan story telling di perpustakaan
Soeman Hs, disamping perpustakaan harus melakukan komunikasi dengan pustakawan
atau pun bekerja sama dengan para guru sekolah yang terkait dalam mendukung
kegiatan ,sehingga anak dapat teroganisir untuk berkumpul di perpustakaan ,sehingga acara dapat berjalan
sesuai dengan rancangan nya .Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan antara
lain:
- Segera
melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tk atau pun sd untuk ikut serta
dalam kegiatan Story telling .
- Memberitahukan/menginformasikan
tentang kegiatan Story telling kepada guru pembimbing anak disetiap
sekolah .
- Melakukan
bimbingan terhadap anak –anak dibantu oleh pustakawan langsung atau
keikutsertaan guru pembimbing .
- Mengumpulkan
anak-anak di temapt acara kegiatan yg akan dilaksanakan sesuai dengan
waktu dan tempat yg telah disediakan .
o Materi Story Telling adalah cerita
yang mengandung makna tentang budi pekerti, akhlak, moral, ajaran-ajaran agama,
nilai-nilai perjuangan, kecintaan akan bangsa dan tanah air yang di muat dalam
: cerita rakyat ,kisah’’pahlawan ,kisah nabi dan rasul ,kisah tentang tumbuhan
dan hewan .
- Berusaha menarik perhatian serta menciptakan rasa
nyaman terhadap anak selama kegiatan berlangsung .
D.Media
Berbagai media komunikasi yang
digunakan dapat berbentuk:
- Brosur
- pamflet
- pameran
- Jurnal
internal (newsletter, majalah dinding)
- Papan
pengumuman
- Banner
E.Rangkaian
kegiatan yg akan dilaksanakan .
Tema :
story telling .
Tempat
: panggung story telling pada layanan anak di perpustakaan Soeman Hs .
Waktu : sabtu ,26-oktober-2013 ,pukul :
09.00 -selesai
Peserta : anak usia dini (TK-PAUD,SD
(kls.1-3)
F.Evaluasi
kegiatan
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui
keefektifan kegiatan yang dijalankan. Hasil dari kegiatan dapat diukur
berdasarkan jumlah anak yg mengikuti kegiatan Story telling ,Disamping itu dapat juga dilakukan
melalui :
- survey
terhadap perkembangan anak terhadap setelah mengikuti kegiatan Story
telling .
- respon
terhadap artikel dalam jurnal internal,
- masukan
dalam rapat tim pelaksanaan program .
- kuesioner,
- memantau
pemberitaan dari media,
- kotak
saran
dengan
demikian kita bisa tau sejauh mana titik yang telah dicapai dalam rancangan yg
telah dibuat dan diatur sedemikian rupa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar